Ketika Setiap Proyek Baru Terasa Seperti Ide Miliar Dolar Berikutnya

Tanggal Publish: 2025-10-22

Belakangan ini, aku mulai sadar ada pola yang selalu terulang dalam diriku. Setiap kali aku punya ide baru untuk sebuah proyek, aku langsung merasa kalau ini bakal jadi besar. Kayak, ini dia yang selama ini gue tunggu. Ide miliar dolar berikutnya. Yang bisa mengubah segalanya. Semuanya selalu dimulai dari satu percikan kecil. Kadang muncul waktu lagi scroll X, kadang pas mau tidur. Terus aku langsung semangat — otakku muter cepat: ini bisa gue bangun, ini keren banget, gak ada yang bikin kayak gini! Beberapa menit kemudian aku udah buka folder baru, bikin repo baru, beli domain. Aku udah bisa ngebayangin gimana tampilannya, gimana orang bakal make, bahkan gimana nanti aku bakal nge-tweet pas proyeknya selesai. Dan selama beberapa hari ke depan, aku gak bisa berhenti. Ngoding berjam-jam tanpa rasa capek. Idenya kayak jadi seluruh dunia buatku. Tapi habis itu, pelan-pelan mulai pudar. Seminggu kemudian, aku mulai bosan. Kodenya mulai terasa berat. Idenya gak secemerlang dulu. Lalu diam-diam, aku pindah ke hal lain — ninggalin satu lagi proyek yang belum selesai.


Mungkin Aku Jatuh Cinta Pada Fantasinya

Kalau jujur, mungkin dulu aku gak benar-benar membangun produk. Aku sedang membangun fantasi. Setiap ide datang dengan “film kecil” di kepala — tentang sukses, pengakuan, dan kebebasan. Tapi makin aku kejar itu, makin sedikit yang benar-benar selesai. Dulu aku pikir aku punya masalah motivasi, tapi sekarang aku sadar bukan itu masalahnya. Yang aku punya sebenarnya adalah masalah dopamin. Aku kecanduan perasaan saat memulai sesuatu yang baru — euforianya, rasa kemungkinan yang luas — bukan proses lambat dan kadang menyakitkan untuk benar-benar membangunnya. Begitu rasa semangat itu hilang, aku mulai bilang ke diri sendiri,

“Mungkin ini bukan ide yang tepat. Yang berikutnya pasti lebih gampang.” Tapi nyatanya, gak pernah lebih gampang.


Ilusi Berbahaya dari “Ini Bisa Jadi Besar”

Ada sisi berbahaya dari keyakinan bahwa setiap proyek bisa jadi ide miliar dolar. Kedengarannya keren, tapi sebenarnya itu jebakan halus. Karena begitu kamu meyakinkan diri bahwa semua hal harus besar, kamu berhenti menghargai hal-hal kecil. Kamu berhenti membangun untuk belajar. Berhenti bereksperimen. Mulai terlalu cepat mengoptimalkan segalanya — untuk pengguna yang belum ada, investor yang belum datang, dan kesuksesan yang masih khayalan. Dan begitu kenyataan gak sesuai fantasi, kamu berhenti. Aku udah ngalamin itu berkali-kali, sampai akhirnya aku bisa langsung mengenali polanya.


Hal yang Sedang Aku Pelajari Sekarang

Pelan-pelan, aku lagi belajar buat gak terus-terusan ngejar rasa semangat itu. Aku lagi belajar buat nemuin kebahagiaan di progres kecil. Beberapa hal yang sering aku ingatkan ke diri sendiri:

  • Gak semua yang aku bangun harus bisa scale. Kadang proyek cukup ada aja — buat diri sendiri, buat senang-senang, buat belajar. Dan itu udah cukup.
  • Rasa semangat bukan tanda kesuksesan. Itu cuma titik awal. Uji sebenarnya dimulai saat semangat itu mulai hilang.
  • Gak apa-apa kalau mulai terasa membosankan. Bosan artinya aku udah melewati fantasi dan masuk ke kerja nyata.
  • Konsistensi lebih kuat dari intensitas. Dulu aku sering sprint karena semangat. Sekarang aku belajar buat jalan — pelan, tapi jauh.

Mungkin Bukan Tentang Ide Miliar Dolar

Aku rasa sebagian dari diriku selalu pengen ngebuktiin sesuatu — bahwa aku bisa bikin sesuatu yang besar, yang berarti. Tapi makin ke sini, aku sadar: yang penting bukan seberapa besar hasilnya, tapi seberapa nyata rasanya. Aku gak butuh satu lagi fantasi miliar dolar. Aku butuh lebih banyak hal yang selesai, lebih banyak pelajaran yang didapat, dan lebih banyak rasa bangga dalam proses menciptakan sesuatu. Karena sebenarnya — proyek paling berharga yang bakal aku bangun, mungkin bukan sebuah aplikasi. Mungkin itu adalah diriku sendiri.